Promosi itu sama dengan memasak
Salam sukses,
Satu hal yang membuat saya kangen dengan rumah saya adalah masakan ibu saya. Entah kenapa, setiap berada jauh dari rumah saya selalu teringat aroma, rasa gurih dan kerenyahan ayam goreng masakan ibu saya. Apalagi ditambah dengan sambal terasi yang begitu khas di lidah.
mmm....
Kalau saya bisa pulang saat itu juga ... langsung saya pulang.
Suatu hari saya mencoba bertanya pada ibu tentang bagaimana cara memasak ayam goreng yang begitu lezatnya....
Ibu saya menjawab dengan jawban yang singkat dan bijak.... "dalam kehidupan ini semuanya harus pas, termasuk memasak juga harus pas, jangan sampai bumbunya kelebihan atau kurang."
kemudian beliau melanjutkan: "kalau kelebihan akan terlalu asin dan tidak enak, membuat yang memakannya meringis...., dan kalau kekurangan pasti rasanya hambar dan tidak enak, cepat membuat kita bosan."
Dari penjelasan tersebut ternyata sama dengan apa yang dilakukan para ahli penjualan dalam berpromosi.
Tidak boleh terlalu banyak bumbu, karena akan membuat orang kecewa, promosi yang terlalu heboh juga membuat orang kemudian tidak percaya terhadap produknya.
Karena apa yang konsumen dengar, atau lihat dari promosi tidak seperti aslinya.
Tapi...
Juga tidak boleh terlalu hambar ataupun hanya bersifat informasi, pasti akan membuat orang lain bosan.
kesimpulannya...
Ambil semua bahan, pilihan kata, dan totalitas gerakan anda pada saat promosi atau presentasi.... tapi juga perlu diingat bahwa kita juga harus mengatakan yang sejujurnya.
semoga bermanfaat..
SALAM SUKSES
ARLI KURNIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar