Sabtu, 27 Maret 2010

Kopi Contong 24jam Laris Manis tanpa iklan

Memberikan produk secara gratis bisa dikatakan sebagai pemborosan. Tapi beda dengan pengalaman saya.
Kopi contong 24 jam, baru saja buka, saya agak bingung mau pake strategi promosi yang seperti apa. Kopinya sih enak, beberapa orang saya ajak untuk mencoba (jadi tester nih ceritanya..) trus mereka bilang, enak… gurih… wah sip dll..

Saya berfikir sejenak untuk mempersiapkan promosinya. Sempat terpikir untuk membuat brosur dan spanduk untuk di sebar di wilayah salatiga. Saya mentargetkan ada pengunjung di kafe saya rata-rata 30 orang perhari.

Dihitung-hitung biayanya sekitar 1jt rupiah untuk beberapa rim brosur dan 3 buah spanduk untuk diperlihatkan ke calon konsumen di kota kecil (salatiga). Belum biaya bensin yang nyebar brosur plus pajak spanduk… total butuh biaya sekitar 1,5 jt.. untuk promosi awal.


Maka saya coba sedikit nyleneh untuk menghemat biaya… saya kulakan kopi trus saya ramu sekitar 10kg, dan beli gula sekitar 10 kg, total biaya 250ribu rupiah..

Kemudian, saya buka Kopi Contong 24jam.. dan saya sms semua teman saya, trus mereka saya minta untuk menyebakannya… kurang lebih isinya begini

“GRATIS secangkir kopi selama 2 minggu full.. di kopi contong 24 jam salatiga”

Alhasil, mereka berbondong-bondong mencobanya.. ya.. kopinya memang gatis, tapi ternyata mereka juga tidak segan untuk membeli kentang goreng, spaghety, kopi strawberry, dan menu saya lainnya..

Wah… sampai hari ini warung kopi saya alhamdulillah rame terus tidak pernah sepi dan langsung bias membiayai 4 orang karyawan saya. Hanya dengan biaya 250ribu tanpa iklan sama sekali..
Hehe… silakan coba tehnik ini di usaha anda.. karena setelah saya hitung, seharusnya saya mengeluarkan biaya sebesar 1,5 juta tapi hanya mengeluarkan 250ribu, penghematan yang luar biasa, dan memiliki hasil yang luar biasa. Dalam waktu hanya 1 bulan sudah ratusan orang yang mengetahui keberadaan bisnis saya. 

Dan uniknya sampai sekarang mereka terus mengajak teman-temannya untuk nongkrong di situ..
Sudahlah hemat omset meledak.

Salam Laris Manis
Arli Kurnia

9 komentar:

iman mengatakan...

hahaha.. bisa aja promosinya. emang sih lebih 'kena' di bisnis kuliner kalo promosinya dalam bentuk 'icip-icip' gratis. very inspiring, thanks.

anax kolonx mengatakan...

keren gan,bsa dtiru neh,,,,slm knl gan :)

zein mengatakan...

oke bos postingannya, bermaanfaat tuh..mdh2an bs dicoba di tempat usaha saya ne..thx.

http://blogtoytoy.blogspot.com

simon | mortgage refinancing mengatakan...

Mantap trik promosinya mas, hemat dan powerful. oh ya, berapa harga jual kopi per gelasnya kepada konsumen? apakah menyasar konsumen kelas menengah atau bagaimana?

saya ada rencana jualan kopi (warung kopi), tapi miris soalnya banyak warung kopi lain dan mereka jual kopi dengan harga sekitar 2.000-3.000 per gelas?

saya pikir ... untuk dapat bertahan harus punya banyak pelanggan. tapi ya itu ... saya belum lihat celah pasar di bidang kopi ini.

trism untuk artikelnya ...sangat menginspirasi.

-salam

bisnis pulsa gratis mengatakan...

promosinya jitu banget mas.

riswana mengatakan...

menarik sekali cara promosinya...boleh dicoba tuh...bagus Mas....trims

GUS TORO mengatakan...

MET SIANG BOS, SEPERTINYA BLOGNYA JARANG DIUPDATE NICH, SALAM AJA, SAYA JUGA PENGGEMAR PAK TUNG DAN PAK ADI GUNAWAN, GARA-GARA PAK ADI W GUNAWAN SAYA JADI KAYA NICH,,,, HE HE

neody mengatakan...

@Mas Gus Toro :
wah saya ngiri sama mas, saya mau ikut workshopnya pak Adi, tapi kendala biaya..

saya ingin toko online saya laku nih, dan pengen kaya juga.. hehhe

Beryn mengatakan...

josss mas arli, tks cara promosinya

Pages