Ada 2 tipe orang dalam menjalankan bisnis jaringan.
Tipe1: pekerja
Tipe 2: pengusaha
Apa bedanya?
Begini.. kedua orang tersebut menjalankan bisnis dengan
sikap yang sangat berbeda. Setelah membaca tulisan saya ini mungkin anda akan
bertanya.. “apa bedanya?”. Mari kita
bahas tahap demi tahap untuk membuat anda lebih memahami liku-liku bisnis
jaringan.
Tipe1 Pekerja:
Si Budi barusan menerima informasi tentang bisnis network
dari seorang teman, dan kemudian dia mulai bergabung. Setelah dia bergabung
maka dia mulai mencoba mempromosikan ke teman2nya dan beberapa menolak.
Ya..
Si Budi mulai merasa “bisnis ini tidak cocok dengan saya”. Pada
saat suatu ketika uplinenya mengajaknya untuk datang ke pertemuan presentasi
dan membayar uang tiket.. si Budi menjawab “haaa.. mbayar..?”
Ketika seorang prospek tertarik lewat facebook dan minta
barang dan alat bantunya dikirim.. si Budi langsung semangat dan mengirimnya
lewat paket tanpa berfikir siapa yang beli tadi..
Dan kemudian dia menyesal karena sudah bayarin ongkirnya
tapi orangnya tidak juga berkembang..
Si budi berfikir bahwa setiap orang yang ada di dalam
jaringanya akan berkembang sendiri.
Ya.. bisa ditebak.. si Budi akan segera berhenti dari
organisasi bisnis tersebut dan ada kemungkinan merasa kecewa atau negatif.
Tipe2 Pengusaha:
Si Iwan menerima informasi bisnis dari seorang teman,
kemudian mulai melihat.. potensinya, berfikir siapa teman2nya, dengan cara apa
dia akan menjalankan dan lain sebagainya.
Langkah si Iwan berbeda dengan Budi.. dia melihat Network
Marketing sebagai bisnis.. maka selain bergabung maka si Iwan juga menghitung
antara lain:
- Siapa yang dia hubungi terlebih dahulu
- Uang bensin, pulsa, konsumsi pribadi selama beberapa waktu ketika dia mulai menjalankan
- Penghasilanya yang lain yang bisa dia alokasikan secara sehat kedalam tabel operasionalnya
- Siapa saja yang hanya di sms, siapa saja yang di telp, dan siapa saja yang harus di datangi.. karena biaya sms, telp, dan transport masing2 berbeda
- BEP antara (biaya pendaftaran awal+transport = komisi)
- Merencanakan tehnik supaya bonus lebih besar dari pada operasional
Ya..
Si Budi dan Si Iwan adalah dua karakter yang berbeda.. yang
tentunya anda bisa menilai siapa yang akan meraup keuntungan lebih besar.
Network Marketing adalah sebuah bisnis.. maka sebagai
pelakunya, kita semua merupakan seorang Independent Business Owner yang tidak
pernah terikat baik secara hukum mapun perjanjian lainya.
Berhasil ataupun tidak bukan dari support upline maupun tim
anda.. melainkan bagaimana anda menyikapinya, karena keberhasilan adalah mutlak
keputusan anda.
Selamat Membangun Aset
Salam Laris Manis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar