Rabu, 20 Maret 2013

Bagaimana cara berinvestasi cerdas dalam bisnis jaringan.


Ada 2 tipe orang dalam menjalankan bisnis jaringan.

Tipe1: pekerja
Tipe 2: pengusaha

Apa bedanya?
Begini.. kedua orang tersebut menjalankan bisnis dengan sikap yang sangat berbeda. Setelah membaca tulisan saya ini mungkin anda akan bertanya.. “apa bedanya?”.  Mari kita bahas tahap demi tahap untuk membuat anda lebih memahami liku-liku bisnis jaringan.


Tipe1 Pekerja:
Si Budi barusan menerima informasi tentang bisnis network dari seorang teman, dan kemudian dia mulai bergabung. Setelah dia bergabung maka dia mulai mencoba mempromosikan ke teman2nya dan beberapa menolak.

Ya..

Si Budi mulai merasa “bisnis ini tidak cocok dengan saya”. Pada saat suatu ketika uplinenya mengajaknya untuk datang ke pertemuan presentasi dan membayar uang tiket.. si Budi menjawab “haaa.. mbayar..?”

Ketika seorang prospek tertarik lewat facebook dan minta barang dan alat bantunya dikirim.. si Budi langsung semangat dan mengirimnya lewat paket tanpa berfikir siapa yang beli tadi..

Dan kemudian dia menyesal karena sudah bayarin ongkirnya tapi orangnya tidak juga berkembang..
Si budi berfikir bahwa setiap orang yang ada di dalam jaringanya akan berkembang sendiri.  
Ya.. bisa ditebak.. si Budi akan segera berhenti dari organisasi bisnis tersebut dan ada kemungkinan merasa kecewa atau negatif.

Tipe2 Pengusaha:
Si Iwan menerima informasi bisnis dari seorang teman, kemudian mulai melihat.. potensinya, berfikir siapa teman2nya, dengan cara apa dia akan menjalankan dan lain sebagainya.
Langkah si Iwan berbeda dengan Budi.. dia melihat Network Marketing sebagai bisnis.. maka selain bergabung maka si Iwan juga menghitung antara lain: 

  1.  Siapa yang dia hubungi terlebih dahulu
  2. Uang bensin, pulsa, konsumsi pribadi selama beberapa waktu ketika dia mulai menjalankan
  3. Penghasilanya yang lain yang bisa dia alokasikan secara sehat kedalam tabel operasionalnya 
  4.   Siapa saja yang hanya di sms, siapa saja yang di telp, dan siapa saja yang harus di datangi.. karena biaya sms, telp, dan transport masing2 berbeda
  5.   BEP antara (biaya pendaftaran awal+transport = komisi) 
  6. Merencanakan tehnik supaya bonus lebih besar dari pada operasional
Ya..

Si Budi dan Si Iwan adalah dua karakter yang berbeda.. yang tentunya anda bisa menilai siapa yang akan meraup keuntungan lebih besar.

Network Marketing adalah sebuah bisnis.. maka sebagai pelakunya, kita semua merupakan seorang Independent Business Owner yang tidak pernah terikat baik secara hukum mapun perjanjian lainya.
Berhasil ataupun tidak bukan dari support upline maupun tim anda.. melainkan bagaimana anda menyikapinya, karena keberhasilan adalah mutlak keputusan anda.

Selamat Membangun Aset


Salam Laris Manis

Tidak ada komentar:

Pages