Rabu, 20 Juni 2007

Capek muter-muter tanpa hasil

sudah kesana kesini, tujuannya sih mencari prospek

tapi....

betapa malang nasibku... habis duit bensin dan tidak satupun terjual...
Seringkali saya mengalami hal tersebut pada saat awal menjalankan bisnis mlm.

Tahukah anda apa yang sedang terjadi?
saya hanya ingin mengingatkan anda pada sebuah hukum alam, yaitu "hukum rata-rata"
dimana tidak semua orang itu laki-laki dan tidak semua perempuan, malam tidak terjadi terus menerus karena ada siang, matahari juga tidak akan bersinar terus karena bulan dan bintang siap menggantikannya.

tidak selalu usaha kita menhasilkan dan tidak selalu "tidak menghasilkan"
kuncinya ada di : berapa banyak daftar prospek yang anda tulis, berapa banyak yang anda tunjukkan produk anda (presentasi).

misalnya si budi (maaf kalau namanya sama)
dia baru saja menjadi seorang distributor makanan kesehatan dari negara asing...
si Budi bukan tipe orang yang pintar berbicara, di asangat pendiam, pemalu dan tidak memiliki banyak teman.

suatu ketika Budi menulis 100 daftar nama orang-orang yang ia tahu namanya.
dalam 1 hari si Budi menghubungi 3-4 orang di daftar namanya tanpa kecuali dan tanpa memperhitungkan (apakah mereka berminat atau tidak).
setiap hari selama satu bulan tidak terasa budi sudah menghubungi semua orang yang ada di daftar namanya.

pertanyaannya:

1. apakah semua orang tidak mau bertemu dengan budi?

2. apakah semua orang tersebut tidak mau membeli yang budi tawarkan?

3. apakah tidak ada satupun juga yang tidak tertarik dengan apa yang budi kerjakan?

jawabannya: tidak ..... tidak semua tertarik dan tidak semua tidak tertarik
berarti tetap ada yang tertarik.

misal dalam menjual 1 produk budi mendapat keuntungan 50.000 dan dari 100 orang tersebut ternyata hanya ada 10% yang tertarik, berarti Budi mendapat keuntungan (50.000 x 100 orang x 10% = 10 orang x 50.000 = Rp. 500.000,-)

lumayan, berarti... nilai 1 orang yang budi tulis adalah 500.000 / 100 = Rp. 5000,-
WOW

apa yang terjadi... menulis 1 nama dihitung 5000 rupiah, mengapa bisa dikatakan demikian?

1. Sebetulnya calon pembeli itu sudah ada, tapi si penjual (Budi) belum menemukannya.

2. Kalau Budi hanya menulis 10 orang dalam daftar namanya belum tentu ada 1 orang yang
membeli, bisa jadi si pembeli tersebut budi temukan di daftar yang ke 21 (misalnya). tapi kalau seratus, rasanya mustahil kalau tidak ada yang beli.

jadi tugas kita sebagai seorang penjual adalah sangat mudah... tulis di agenda daftar prospek minimal 100 nama, hubungi mereka bulan ini juga, kunjungi mereka dan jangan ada niat menjual...

tapi absen saja..hehe... kalau tidak mau beli, beri tanda di agenda anda, dan teruskan ke nama berikutnya...

selamat mengabsen prospek anda

sukses selalu

arli kurnia


Tidak ada komentar:

Pages