Apakah betul-betul itu alasannya untuk tidak membeli yang anda tawarkan?
Coba kita lihat:
Banyak orang berdalih ”tidak punya uang” pada saat anda tawarkan sesuatu kepadaya. Saran saya coba cek ulang apakah yang anda tawarkan sesuai dengan kebutuhannya?
Kalau sesuai dengan kebutuhannya, hutangpun dijalani untuk membayarnya.
Contoh:
- Pada saat pendaftaran kuliah, banyak orang tua yang meminjam uang kesana-sini untuk membiayai anaknya.
- Pada saat si istri butuh biaya untuk operasi cesar, sang suami akan mencari segala macam cara untuk membiayainya.
- Pada saat ditagih untuk membayar kontrakan rumah, pasti si pengontrak akan mencari cara untuk mendapatkan uang.
Intinya, orang akan mengeluarkan semua kemampuannya pada saat ia merasa bahwa yang harus ia bayar merupakan hal penting.
Nah kalau anda berbisnis jaringan, apa yang menurut anda penting?
Mungkin bisa berupa gambaran masa depan, kebebasan waktu, kebebasan financial, pendidikan terbaik untuk anak, naik haji, dan lain sebagainya kalau itu penting maka akan segera di kejar.
Bisnisnya sih menurut saya tidak begitu penting, cukup anda tekankan bahwa perusahaan anda aman.
Jadi sebelum anda menawarkan peluang usaha anda, cari dulu minimal satu hal yang menurut anda penting, dan yang membuat anda mengapa anda mau menjalankannya.
selamat berbisnis,
Arli Kurnia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar