Beberapa orang menang walaupun
menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar dan kelompok terpilih itu bisa
mencakup diri anda.
Angie
Pikshus punya setiap alasan untuk
menyimpulkan bahwa kehidupan tidak adil kepadanya. Ibunya meninggal ketika dia
masih bayi. Dia tidak pernah benar-benar mengenal ayahnya atau rasa aman yang
damia di rumah yang stabil; sebaliknya dia berpindah-pindah dari rumah yang
memungutnya ke rumah lainnya. Ketika di duduk di kelas delapan, dia pindah ke
Arkansas untuk tinggal bersama beberapa kerabatnya. Angie seorang yatim
piatu,terlalau berat dua puluh pon( jadi semua pakaiannya kesempitan),dan
sekarang di atas segala-galanya, dia meninggalakan teman-temannya.
Dari waktu ke waktu kita semua punya alasan untuk berkeyakina
bahwa kehidupan memusuhi kita. Paada saat ini dalam kehidupannya, Angie Pikshus
punya cukup banyak alasan untuk merasa diperlakukan secara curang, tetapi
diamemutuskan untuk melakukan sesuatu tentang
situasinya. Dia memtuskan bahwa dia perlu mengurangi berat badannya, jadi dia
mulai lari-lari semata-mata untuk latihan, untuk membakar kelebihan kalorinya.
Semakin dia banyak lari, dia semakin menikmatinya, dan mengambil komitmen untuk
melakukan tugas itu. Dia terus berlatih, dan mulai mengikutoi lomba.
Angie, sekarang mahasiswi senior, di Universitas Negeri
Arkansas, telah memnangkan tiga lari marathon dan beberapa lomba lari sepuluh
kilometer. Dia memenangkan New Orleans Mardi Gras Marathon dua kali, Memphis
Express Marathon, dan Atlanta Avon 10-K , di antara lain-lain pertandingan.
Angie Pikshus punya setiap alasan untuk menyimpulkan bahwa
khidupan telah menyatakan dirinya sebagai oarang kalah, tetapi dia tidak
berbuat begitu. Dia merebut keunggulan walaupun menghadapi rintangan. Hal yang
menarik tentang kisah ini adalah bahwa prinsip yang sama tentang komitmen,
pengabdian, dan kerja keras yang membantunya menurunkan berat badan dan menjadi
juara lari juga akan menyebabkan menjadi pemenang dalam kehidupan lainnya.
Tambahan: Prinsip yang sama juga akan berlaku bagi Anda.
“Sukses yang lengkap tidak dibeli pada satu saat, melainkan dengan
rencana angsuran.”
-Fraternal
monitor-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar