Ketika Winston
Churchill pensiun untuk kedua kalinya dari kedudukannya sebagai perdana menteri
Inggris, dia diundang untuk berpidato di muka para mahasiswa tingkat sarjana
Universitas Oxford. Sir Winston duduk di kepala meja, mengenakan pakaian resmi
termasuk topi tinggi, tongkat dan cerutu yang tidak pernah ketinggalan.
Setelah perkenalan yang terlalu
panjang lebar dan berlarut-larut, dia berjalan ke podium. Sambil berpegangan
pada mimbar dengan kedua tangan, dia diam beberapa saat dan melihat kepada
hadirin. Kemudian, dengan cara Churchill yang khas dan unik, dia memandangi
mereka selama tiga puluh detik penuh dan berkata, “Jangan sekali-kali, jangan
sekali-kali menyerah!” Kemudian dia
berhenti lagi cukup lama, dan bahkan dengan penekanan dan kefasihan yang
lebih besar, dia mengulangi, “Jangan sekali-kali, jangan sekali-kali menyerah!”
Dia melihat kepada hadirin dan beberapa detik lagi dan duduk.
Tidak diragukan lagi, presentasi
ini merupakan pidato utama yang paling pendek dalam sejarah. Ini juga pidato
Churchill yang paling lama dikenang.
Kalau anda mau menerima nasihat
Churchill, maka saya benar-benar akan berjumpa dengan anda di puncak!
Langkah-langka Tindakan
1 1. Hari ini saya “tidak akan, tidakakan menyerah!”
2 2. Hari ini saya akan _____________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Jangan putus asa,
kerap kali kunci terakhir dalam rangkaian akan membuka gembok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar