Minggu, 11 Maret 2012

Sebuah Tantangan


Ketika Winston Churchill pensiun untuk kedua kalinya dari kedudukannya sebagai perdana menteri Inggris, dia diundang untuk berpidato di muka para mahasiswa tingkat sarjana Universitas Oxford. Sir Winston duduk di kepala meja, mengenakan pakaian resmi termasuk topi tinggi, tongkat dan cerutu yang tidak pernah ketinggalan.

Setelah perkenalan yang terlalu panjang lebar dan berlarut-larut, dia berjalan ke podium. Sambil berpegangan pada mimbar dengan kedua tangan, dia diam beberapa saat dan melihat kepada hadirin. Kemudian, dengan cara Churchill yang khas dan unik, dia memandangi mereka selama tiga puluh detik penuh dan berkata, “Jangan sekali-kali, jangan sekali-kali menyerah!” Kemudian dia  berhenti lagi cukup lama, dan bahkan dengan penekanan dan kefasihan yang lebih besar, dia mengulangi, “Jangan sekali-kali, jangan sekali-kali menyerah!” Dia melihat kepada hadirin dan beberapa detik lagi dan duduk.

Tidak diragukan lagi, presentasi ini merupakan pidato utama yang paling pendek dalam sejarah. Ini juga pidato Churchill yang paling lama dikenang.

Kalau anda mau menerima nasihat Churchill, maka saya benar-benar akan berjumpa dengan anda di puncak!

Langkah-langka Tindakan

1    1. Hari ini saya “tidak akan, tidakakan menyerah!”

2    2. Hari ini saya akan _____________________________________________________________
          ___________________________________________________________________________  



Jangan putus asa, kerap kali kunci terakhir dalam rangkaian akan membuka gembok.                                                    

Tidak ada komentar:

Pages