Titik “ ledak” Anda banyak hubungannya dengan titik ‘naik”
anda. Belum lama ini dalam sebuah restoran saya mengawasi seorang pria dan
istrinya yang sedang makan malam dalam suasana yang sangat menyedihkan. Mereka
mengalami saat-saat sulit karena ingatan pendek yang sepele di pihak pelayan
dan perangai pria itu yang sangat cepat marah.
Pria itu minta tambah kopi dan pelayan berjanji akan segera
mengantarkannya.
Ketika pelayan akan mengambil teko kopi, pelanggan lainnya
minta bon pembayaran, menjelaskan bahwa dia
harus mengejar pesawat. Pelayan berhenti dan kemudian mengurus bon
pembayaran, sementara itu melupakan permintaan sebelumnya untuk tambahan kopi.
Kira-kira tiga menit kemudian, pria yang minta tambah kopi meledak
kemarahannya. Sejak itu suasana sore makin merosot.
Patut disayangkan bahwa sering sekali kita membiarkan hal-hal
yang sepele seperti ini merusak suasana sore hari atau merusak acara bagi diri
sendiri dan orang lain. Secara realistis, situasi seperti ini sering
mempengaruhi tahap-tahap dalam kehidupan kita, dari solidaritas keluarga sampai
keberhasilan bisnis. Pernah dikatakan bahwa kita diukur menurut apa yang
mengesalkan kita, jadi pertanyaan saya adalah, “ Di mana titik ‘ledak’ Anda?”
kekanglah “titik ledak’ dan tingkatkan ‘titik naik’ anda!
“Apakah di jalan atau
dalam pertengkaran, kalau Anda melihat warna merah, berhenti!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar