Kamis, 30 Oktober 2008
Strategi Marketing - aneh tapi nyata...lokasi nylempit...tapi laris
banyak orang berpendapat bahwa menempatkan sebuah bisnis harus di tempat yang strategis.
tapi hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu yang akrab di sapa "mak Ti"
Si jago masak ini membuat rumah makan yang jauhnya setengah mati... jauh dari keramaian. Tepatnya berada di pinggiran kota blitar, masuk ke areal pedesaan yang begitu sedikit penduduknya. Masuuuuuk terus kurang lebih 4 kilo meter di areal persawahan.
Selasa, 21 Oktober 2008
Minggu, 19 Oktober 2008
Strategi Marketing - Satu hal lagi yang dahsyat bagi para marketer
Rabu, 01 Oktober 2008
Sales dan Marketing- kata GRATIS masih digemari
Dan yang terpenting sebelum menuju ke strategi Marketing dan sales untuk membujuk, kita mesti lihat bagaimana cara kita mengundang calon konsumen.
Pak Tung sering bertanya pada audiens terutama dalam seminarnya yang revolusioner "Marketing Revolution" dengan pertanyaan:
Sabtu, 27 September 2008
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin
Supaya mempererat tali persaudaraan dan memperlancar OMSET... hehe..Laris Manisss...!
Strategi Marketing- bikin rame usaha anda
"saya mengundang banyak teman untuk makan nasi goreng gratis di warung saya selama satu minggu berturut-turut. Sekarang warung saya tidak pernah sepi..."
Minggu, 21 September 2008
Sebagian besar orang menyukai hubungan
Sabtu, 20 September 2008
Psikologi Harga Memberi kesan produk anda jauh lebih murah!
Jumat, 19 September 2008
Goal yang menghipnotis
Target itu sangat emosional dan memotivasinya untuk bertindak.. hasilnya dalam empat bulan hasil penjualan onlinenya bisa digunakan untuk membeli cincin idamannya tersebut.
Kamis, 18 September 2008
KISS (Keep It Simple and Stupid)
Microsoft masih menrajai penjualan software terbesar di Dunia. Windows adalah Opeating System yang mahal yang meeka jual. Padahal kalau kita ketahui ada Operating system yang gratis seperti Linux.
Hari ini masih lebih banyak orang yang membeli windows daripada memakai yang gratis.
mengapa demikian?
kita bisa perhatikan kesedehanaan dari windows, sangat mudah digunakan bahkan oleh orang malas sekalipun.
Sekali instal langsung jadi.
Sedangkan OS yang lain harus setting ini, setting itu orang bilang agak ribet.
Makanya bayar pun tidak masalah.
beberapa waktu lalu pada saat gencar-gencarnya razia windows di warnet-warnet, banyak yang mencoba berralih ke linux, karerna gratis.
Tapi, beberarpa saat kemudian mereka tetap membeli windows asli dan mengistalnya, karrena konsumen measa lebih mudah menggunakan windows.
ya.. Keep It Simple and Stupid
Buatlah mudah dan bisa digunakan oleh orang bodoh sekalipun. Ini rahasia kesuksesan sebuah produk.
Karena pada dasarnya orang itu malas.
Anda boleh coba datang ke Hotel berbintang yang tarifnya semalam berkisar antara 500rb sampai 1 juta rupiah.
Coba perhatikan disana anda akan dilayani, mulai dari welcome drink, petugas yang menghampiri mobil kita untuk di pakirkan, tas kita dibawakan WOW, bayar mahal pun ok...
Karena kita di buat malas dan santai.
Perhatikan juga penyebaran Hotmail, pada saat kita menerima surat dari provider ini, di bagian bawah ada link yang mengatakan kurang lebih seperti ini "anda mau e-mail gratis, klijk disini"
yah simple sekali, hanya dengan 1, 2, 3 klik orang bisa punya alamat email baru.
Hal ini mempemudah penyebararnnya.
Ya...
Sekali lagi simple adalah kuncinya.
Salam Laris Manisss...!
Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc
Rabu, 17 September 2008
Alam bawah sadar mempengaruhi kesadaran untuk membeli
Prospek anda tidak akan membeli sampai ia membayangkan pada saat bertemu dengan seorang wanita cantik, kemudian dengan lancarnya ia berbicara.
Bagaimanapun juga, ribuan kali kita telah dipengaruhi oleh tayangan televisi dengan cara semacam ini.
Berapa banyak anda memutuskan untuk membeli setelah membayangkan memakai produknya dan merasakan perasaan positif?
Tentu berulang-ulang...
Emosi positif selalu dapat merubah pendirian kita secara logika dengan sangat mudahnya.
Ketika sebuah blue jeans model terbaru di pajang, saya mulai mendekat dan mulai melihat berapa harganya. Kemudian pergi mencobanya di kamar pas....
Ya... keputusan membeli diambil di depan cermin pada saat saya melihat bayangan saya disitu dan berkata ”keren juga ya...”
Begitu juga terjadi di counter sepatu kulit, jas, tas kerja, jam tangan bahkan makanan.
Nah... kalau anda menjual suatu produk, sudahkah anda mempermudah prospek anda membayangkan.. bagaimana seandainya jika produk ini di pakai.
Semakin jelas bayangan yang di bentuk di pikiran prospek dari gambarnya, suaranya sampai gerakan dan perasaan yang terkandung di dalamnya maka semakin besar kemungkinannya dia akan membeli.
Mudah mudahan materi bisa menjadi acuan singkat untuk membantu anda menghipnotis prospek anda.
Salam Laris Manisss...!
Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc
Selasa, 16 September 2008
Perhatikan! Joe Girald – The Greatest Salesman In The World – mengungkap rahasia penjualannya
Rekor ini belum pernah terpecahkan sampai sekarang.
Anda tahu, semua penjual selalu ingin memperbesar angka penjualannya. Siapapun penjual itu, dimanapun dan kapanpun. Termasuk para online marketer.
Senin, 15 September 2008
Pelanggan dengan sukarela membantu promosi
Dari berbagai macam strategi untuk mengembangkan omset ... anda perlu melihat yang satu ini...
Sabtu, 19 April 2008
Satu lagi kawasan wisata baru muncul di Kota Solo. Untuk menambah daya tarik Kota Solo yang selama ini dikenal dengan sebutan kota budaya, Pemkot Solo membangun pusat jajanan malam. Sama halnya dengan yang telah dikembangkan di Surabaya, yaitu pusat jajanan malam Kiakia Kembang Jepun, di Kota Solo pun dikembangkan pusat jajanan malam yang disebut Gladag Langen Bogan. Di kawasan ini pengunjung bisa mencicipi aneka makanan khas Solo.
===================
Anda baru saja membaca sebuah liputan dan apa yang dapat kita pelajari?
1. Kalau orang bingung mau cari makan..."enaknya makan dimana ya?" langsung terbersit di pikirannya tentang pusat makanan tersebut.
ini adalah sayu poin plus yang sangat menguntungkan para penjual di sana. Tidak heran setiap malam banyak orang yang berbondong-bondong ke sana.
2. Setelah mencobanya, orang akan merasakan sebuah suasana malam yang berbeda... dan tertarik untuk menceritakannya (termasuk saya :) hehe) tak heran setiap malam selalu ramai, apalagi malam minggu... wah sampai tidak kebagian tempat ... padahal tempatnya adalah jalan raya yang cukup lebar (lebih dari 20 meter) dan sangat panjang (sekitar 400 meter)..
Terbayang omsetnya?... Guedhe buanget...
salam Laris Manisss...!
Sabtu, 13 September 2008
Bagaimana menghipnotis lewat tulisan
Jumat, 12 September 2008
Gunakan prinsip ini maka anda bisa menjual apapun didunia ini!
Kamis, 11 September 2008
Baca tulisan dibawah ini dengan teliti dan bayangkan…!
- Berlatih Visual, coba sebutkan secara detail apapun yang anda lihat tentang sebuah benda atau kejadian. (contoh: sebuah mobil kijang inova hitam ber plat nomor H 1234 BG yang dikemudikan oleh seorang wanita cantik berkacamata hitam dan berumur sekitar 21 tahun. Kulitnya putih dan sepertinya seorang model)
- Berlatih Auditori, sebutkan suara apa yang anda dengar (contoh: ciiit... mobil tersebut berhenti secara tiba-tiba di samping saya. Kemudian kacanya terbuka secara perlahan dan terdengar suara seorang wanita yang tidak asing bagiku memanggil... ”arli...”)
- Berlatih Kinesthetic, sebutkan atau peragakan gerakan atau perasaan secara detail. (saking kagetnya saya sampai melompat, dan mendadak berketingat dingin... tetapi merasa begitu lega karena wajah teman lamaku yang canting muncul di balik kaca mobil itu.)
Rabu, 10 September 2008
Hipnotis membantu saya menjual sabun cuci berkualitas tinggi seharga 100 ribu dalam 1 menit
Ceritanya begini:
Waktu itu (2 tahun yang lalu) saya menjadi seorang distributor sabun cuci merek XXX yang berkualitas tinggi.
Harganya 100ribu rupiah per kg, ya.. anda tahu terlalu mahal untuk ukuran sabun cuci biasa.
jadi ...
Berkali-kali saya ditolak oleh ibu-ibu di arisan... mereka bilang mending pakai sabun biasa.
Hari itu saya merasa semakin penasaran, ada sekitar 50 dus yang ada di rumah saya dan saya pikir.. "wah modal saya susah kembali kalau caranya begini"
Maklum waktu itu saya sedikit nekad dengan memborong sabun yang saya kira bakalan laris...
akhirnya saya membaca sebuah artikel tentang hipnotis dalam penjualan... dan saya terapkan kurang lebih saya berkata seperti ini:
"coba bu...bayangkan saja waktu saya nyuci, tangan saya tetap dingin dan tidak rusak, air yang saya pakai juga sangat sedikit, cukup satu ember untuk duapuluh potong pakaian... air mahal lho bu...
saya juga tidak menkucek... cuma merendam, bayangkan saja betapa hemat tenaga kita, daripada dipakai untuk mengkucek mending buat masak... ya kan bu...
tanaman hias saya juga sekarang tumbuh dua kalilipat lebih subur karena setelah mencuci sisa sabunnya saya gunakan untuk menyiram tanaman.
ya... ramah lingkungan.. (saya berkata sambil menggerakkan tangan dan mengkeryitkan dahi tanda serius)
yang sulit dipercaya lagi... satu sendok makan sabun ini bisa dipakai untuk membersihkan dua ember pakaian yang sangat kotor... seperti kena lemak, becek, dan kotoran yang berbau...
ini fakta bu...
dan sssst....
(saya mencoba untuk berbisik dan mengecilkan suara saya yang tadinya menggebu-gebu)
Kalau pakaian kita tidak kering... sabun ini tidak menimbulkan bau apek...
harganya cuma seratus ribu dan bisa dipakai untuk enam bulan... uang hemat...tenaga hemat... air juga hemat...
kebayang kan bu... sudah coba aja ...(bujuk saya)"
ya.. kalimat-kalimat diatas saya ucapkan pada setiap ibu-ibu dan hasilnya dalam sepuluh hari stok sabun saya habis :)
saya dapat pelajaran berharga dari situ..
ternyata konsep hipnotis saya gunakan untuk membantu ibu-ibu membayangkan memakai sabun istimewa saya... dan meyakinkan mereka bahwa sabun saya menguntungkan mereka...
selamat mencoba dan... salam LARIS MANISSS...!
Arli Kurnia
Selasa, 09 September 2008
Gunakan telinga anda untuk melancarkan OMSET
Sebuah perusahaan ice cream terkenal Baskin & Robin memiliki strategi khusus dalam membuat rasa baru di es lezatnya.
selama bertahun-tahun secara khusus perusahaan ini mendengarkan komentar konsumen-nya yang menyarankan untuk membuat rasa baru...
yang rasa pisang lah..rasa coklat ini lah.. rasa strawbery ini lah.. macam-macam saja maunya...
tapi komentar tersebut ditanggapi secara cermat dan konon... toko ini mengganti menunya setiap hari.. jadi setiap tanggal ada menu yang berbeda..
ya..
tadinya mereka memulai dengan 31 rasa, sesuai dengan jumlah hari, dan sekarang dari kombinasi tersebut ada lebih dari 500 rasa..
pertanyaanya: "mengapa Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut?"
karena kita disarankan untuk lebih banyak mendengar dibanding berbicara.
sudahkah anda mendengarkan calon konsumen anda? siapa tahu itu saran yang bagus...dengarkan secara bijak dan berikan yang terbaik untuk mereka.
salam LARIS MANISSS...!
Senin, 08 September 2008
Bob Sadino dan telur busuknya!
Minggu, 07 September 2008
Link Situs iklan Indonesia
asalkan rajin promosi, karena saking banyaknya pengguna jasa semacam ini maka iklan anda dapat dengan mudahnya tersundul dan jadi tidak kelihatan.
tapi minimal sudah berusaha, bagaimanapun juga banyak sekali transaksi yang dihasilkan dari sini.
berikut adalah link iklan yang muncul pada saat saya menulis kata iklan pada google... sudah saya urutkan berdasarkan popularitasnya pada tanggal 4 September 2008.
selamat mencoba:
www.iklan.net/
www.pondokiklan.com/
www.pondokiklan.com/
www.tempatiklan.com/
www.iklanbarisplus.com/
www.iklanumum.com/
www.iklanoke.com/
http://forumiklan.com/
http://papaniklanku.com/
http://www.iklan-laris.com/
www.bursa-iklan.com/
http://promotioncamp.com/agen-iklan
www.pasangiklan.com/
www.iklan-sukses.com/
www.masangiklan.com/
www.iklandiweb.com/
www.iklanbaris.biz/
http://iklanbisnis.net/
www.iklanmungil.com/
www.iklanbahari.com/
http://iklanbarislaris.com/
http://iklan.plazabisnis.com/
www.inforumah.net/
www.kartubisnis.com/
http://triklan.com/
http://bjm.promo.web.id/
www.bisnishandal.com/
SALAM LARIS MANISSS...!
Arli Kurnia
Jumat, 05 September 2008
Kalau Saja Saya Bisa Membuka pikiran prospek...
sesulit apapun pemikiran sorang manusia... dia hanya punya 2 (dua) hal
catat baik-baik...
- Mencari nikmat
- Menghindari sengsara
Si Budi (nama samaran, mohon maaf kalau namanya kebetulan sama dengan anda), memprospek seorang temannya.
Setelah 3 jam berdebat tanpa hasil, dia menelpon saya untuk berkonsultasi. Dan beberapa saat kemudian kami bertmu.
Intinya, dia mengeluh tentang perdebatannya dengan si prospek, Budi bilang "pak orang ini sulit, sudahlah pelit tidak mau rugi, argumennya banyaaak sekali, gimana dong?"
saya bilang ke Budi "ya jelas semua orang tidak mau rugi, emang kamu mau rugi?"
Budi:"ya jelas tidak lah"
Saya:"ya sudah...."
Intinya tidak satupun orang mau di rugikan, menurut saya dalam kasus ini telah terjadi sebuah kesalah pahaman. saya percaya, banyak distributor MLM maupun Marketer yang mengalaminya juga.
di setiap presentasi penjualan anda, harus selalu anda perhatikan dua prinsip diatas tadi bahwa manusia mencari nikmat dan menghindari sengsara.
jadi anda harus temukan apa keuntungan prospek kalau bertransaksi dengan anda, dan apa pahitnya kalau tidak.
contoh:
"pak, kalau bapak mau ambil keuntungan besar ini formulir pendaftarannya, bulan ini juga bapak bisa dapat bonus.....bla...bla...bla(mencari nikmat), daripada kesempatan ini diambil orang lain...kan bapak rugi besar, bonus 1 juta rupiah kalau sampai lepas kan sayang(menghindari sngsara)."
"mending produk ini dicoba bu... daripada sakitnya tambah parah, kan semua aktivitas ibu jadi terganggu (menghindari sengsara), tenang saja...ini semua alami dan tidak ada efek samping. kalau besok ibu sembuh kan bisa jualan lagi, bisa arisan... ketemu sama temen...jalan-jalan ...bla...bla...bla (mencari nikmat)"
ingat: buatlah daftar sebanyak mungkin tentang keuntungan prospek kalau membeli produk anda dan krugiannya kalau tidak membeli.
sampaikan dengan detail, emosional, tulus dan penuh perhatian.
tidak mungkin prospek menolak.
nb: bahkan dengan cara ini, prospek saya sampai meminjam sejumlah dana untuk membeli produk... jadi kalau anda tidak yakin bahwa produk anda bisa membantu prospek...JANGAN LAKUKAN... cara ini, kasihan...
selamat mencoba
LARIS MANISSS...!
arli kurnia
Kamis, 04 September 2008
jurus AMPUH penjualan yaitu PENASARAN
Mengikuti sejarah pemasaran di Indonesia memang cukup menggelitik otak saya. Khususnya beberapa tahun yang lalu pada saat Mie Sedaap melaunching produknya. Dalam waktu yang sangat singkat iklannya berhasil menebus angka penjualan yang fantastis.
Di beberapa tempat srategis di ibu kota banyak terpasang iklan yang berbunyi sedaaaaap dan tidak ada keterangan siapa pengiklannya.
Selama beberapa waktu iklan tersebut mengundang perhatian banyak orang. Kemudian ”its the show time” bada saat yang sangat tepa, yaitu pada saat orang sudah mulai bertanya ... ”ini iklan apa sih?” baru perusahaan itu memasang ulang iklan yang mencantumkan mie sedaap sebagai produknya.
Tentu saja rasa penasaran orang banyak langsung terjawab dan mereka pun Langsung mengingat... ”ooo iklan mie to”
Jurus ini begitu efektif dan sangat memukau para pengamat periklanan. Ya... memang penasaran membuat kita lebih antusias untuk mengetahui ... apa sih sebenarnya.
Bikin penasaran ala Bread Talk
Begitu masuk pintu samping Grand Mall Solo, lagsung tercium bau roti yang menggiurkan.
Terlihat kesibukan di sebuah toko di dalamnya yang terdapat beberapa koki sedang membuat kue dengan begitu interaktif.
Ada yang mengolah adonan, ada yang menabur coklat, ada yang mengiris keju dan ada yang mengurus pemanggang kue.
Ide brilian ini mengundang banyak orang untuk mengantri di dekat kasir. Omset perharinya luar biasa.
Semakin saya mendekat ke toko tersebut maka semakin penasaran, pertama penasaran untuk melihat bagaimana cara membuatnya, kemudian penasaran untuk melihat hasil rotinya. Dan ... anda tahu terakhir penasaran untuk mencicipinya.
Ternyata rasanya juga enak dan empuknya khas Bread Talk.
LARIS MANISSS...!
Membeli Karena Gengsi
Aneh tapi nyata ... jarang dilihat tapi ini fakta
Berapa banyak konsumen yang membeli barang entah itu mobil, motor, handphone maupun rumah tinggal karena gengsi atau prestige nya?
Handphone pada prinsipnya bisa didapatkan hanya dengan harga 300 ribu rupiah, tentunya sudah komplit fungsinya secara umum, bisa telepon dan sms.
Bagaimana dengan komunikator yang seharga diatas 10 Juta? Tentu saja fungsinya sama, bisa telepon dan sms.
Memang ada fungsi-fungsi tambahan seperti security, camera, koneksi GPRS dan 3G yang memungkinkan untuk menelpon sambil melihat wajah lawan bicara melalui video streaming.
Tapi tetap saja 80% penggunaannya ya untuk telepon dan sms.
Mengapa Hanphone mahal juga masih laku? Malahan laris seperti kacang goreng?
GENGSI...!
Kalau anda adalah seorang Pengusaha yang memiliki 17 perusahaan beromset milyaran perbulannya masa’ sih mau pakai handphone layar hitam putih seharga 300ribu-an? Apa kata klien atau relasi bisnis anda nantinya?
Kalau anda mengunjungi sebuah toko buku seperti Gramedia, di sana tersedia alat tulis yang begitu lengkap. Mereknya bervariasi mulai dari seharga seribu rupiah sampai Mont Blanc seharga tujuh juta lebih sedikit.
Orang awam pasti berfikir, siapa yang beli ya.... anda tahu, ketika saya pergi menghadiri meeting yang dihadiri oleh para pengusaha, rata-rata mereka memakai ballpoint tersebut.
Kalau anda juga pengguna ballpoint jenis tersebut, anda pasti juga merasakan, menulis dengan lebih mantap, yakin, penuh percaya diri, kreatif dan begitu powerfull.... apalagi kalau sedang menandatangani cek, atau rekening dengan jumlah yang besar.... asli...rasanya memang tak terlupakan.
Konsep ini juga digunakan oleh beberapa brand seperti Harley Davidson, Tji Sam Soe, BMW, maupun Mercedes Benz. Para konsumennya sudah jelas, yaitu para kelas atas yang tidak mempertimbangkan harga maupun kebutuhan, tetapi cenderung ke kualitas gaya hidup, atau dengan kata lain ”membeli karena gengsi”.
Merek biasa juga bisa dibeli dengan mahal - karena Gengsi
Kalau merek-merek di atas memang diciptakan untuk menjangkau kalangan kelas atas, di kasus ini semua merek bisa dibeli hanya karena gengsi.
Berapa harga sebotol coca-cola di supermarket? Rata-rata 1200 rupiah.
Kalau di jual di Grand Hyatt ? wah... bisa 15 – 20 ribu sebotolnya.
Apa yang terjadi disini?
Botolnya sama, produknya sama, ukurannya sama, bahannya sama, bahkan pabriknya pun sama.... benar-benar sama.
Yang berbeda lokasinya, di Hotel-hotel berbintang disediakan minibar yang berisi minuman dan snack sama seperti yang sering anda jumpai di supermarket.
Harganya minimal 10 kali lipat dari harga biasa, mengapa? Karena yang membeli mampu membelinya, dan saya rasa jarang sekali ada tamu hotel berbintang yang sengaja keluar hotel untuk mencari minuman murah.... jadi meskipun mahal ya tetap saja dibeli.... sekali lagi karena Gengsi.
Apakah hanya kalangan menengah keatas yang bisa membeli karena gengsi?
Tidak... coba anda perhatikan di lingkungan perumahan tipe 21, konsep ini sering digunakan oleh para sales sepeda motor.
Kalangan menengah kebawah juga punya gengsi (nb: itulah penyebab utama kehidupannya tidak berubah).
Banyak sekali orang membeli motor karena tetangganya kemarin habis beli motor. Hanya sekedar ingin menunjukkan bahwa dia mampu membeli.
Jadi seorang sales yang berhasil menjual di suatu tempat (misal perumahan) dapat dipastikan ordernya akan berkesinambungan di tempat yang sama.
Menurut Rudi (seorang sales motor yamaha), setelah dia berhasil menjual di sebuah perumahan, keesokannya ia mendatangi para tetangga konsumennya tersebut dan mengatakan : ”Pak X baru saja beli motor dari saya, mumpung promo pak, bapak ambil sekalian nanti saya bantu urus kreditnya...”
”Itu adalah bahasa yang paling ampuh” menurut penuturan Rudi. Sebagian besar mau nyicil motor yang ia jual. Dengan cara itu targetnya selalu tercapai tiap bulannya.
Ya... Gengsi bisa menjadi kekuatan anda.
Tips: Bagaimana menghadapi orang yang kritis....?
Di banyak seminar penjualan yang saya bawakan pertanyaan di atas selalu ditanyakan oleh para peserta... rupanya penjual pemula yang seringkali takut menghadapi orang-orang yang kritis.
Pertama, anda harus mengenali apakah pertanyaan orang-orang kritis tersebut pertanyaan ingin tahu atau menjatuhkan?
Kalau pertanyaan ingin tahu berarti orang tersebut benar-benar ingin membeli produk anda, hanya saja butuh informasi lebih. Biasanya orang semacam ini bertanya dengan intonasi, nada dan pilihan kata yang cenderung positif.
Tapi kalau nadanya sudah seperti ingin menjatuhkan argumen anda baik dari sisi produk, profil perusahaan maupun kredibilitas anda sebagai penjual profesional, berarti orang tersebut ingin kelihatan lebih pintar dari anda.
Kedua, lakukan trik ini:
Sederhana.... penuhi saja Gengsinya maka dia akan membeli, langsung ubah bahasa anda dan merendah, panggil dia dengan sebutan BOS... dan katakan
”untuk ukuran seperti BOS ini ya saya bawakan yang terbaik lah... masak saya bawa barang murahan, kan nggak mungkin...betul kan pak....?...meskipun satu gudang bapak bisa beli percaya saya pak ini kualitas unggulan” (untuk mengatasi keberatan harga)
”perusahaan kita belum apa-apa kok, tapi saya rasa bapak lebih cermat dan arif dalam menganalisa, jujur saya bangga bisa bertemu bapak dengan tehnik analisa yang genius....bla...bla..bla” (untuk mengatasi kritikannya tentang profil perusahaan anda)
"Saya yakin bapak lebih pintar dari semua orang yang hanya melihat dari luarnya saja... untuk bisa merasakan detail dan menganalisa bukannya lebih baik bapak coba satu dulu.... saya rasa cara tersebut lebih bijak dan sesuai buat bapak...(untuk mengatasi keberatan menenai kualitas produk)."
Sebagai penjual profesional, saya senang sekali menghadapi orang-orang yang sengaja bertanya dengan pertanyaan yang menjatuhkan... karena secara tidak sadar dia memperlihatkan kelemahannya sendiri, berarti konsumen tersebut memiliki rasa ingin dihargai yang sangat tinggi...ya... itu makanan empuk, dan semua orang bisa menjual pada orang-orang dengan gaya seperti itu, yang penting bisa memuji...itu cukup.
Gengsi sangat berkaitan dengan Greedy (keserakahan) yang menjadi bahasan utama kita kali ini.
LARIS MANISSS...!
Pengaruhi Alam Bawah Sadar Prospek untuk Membeli
Misalnya anda menjual buku ”bagaimana mengatasi rasa malu berbicara dengan wanita”. Prospek anda tidak akan membeli sampai ia membayangkan pada saat bertemu dengan seorang wanita cantik, kemudian dengan lancarnya ia berbicara.
Bagaimanapun juga, ribuan kali kita telah dipengaruhi oleh tayangan televisi dengan cara semacam ini.
Berapa banyak anda memutuskan untuk membeli setelah membayangkan memakai produknya dan merasakan perasaan positif?
Tentu berulang-ulang...
Emosi positif selalu dapat merubah pendirian kita secara logika dengan sangat mudahnya.
Ketika sebuah blue jeans model terbaru di pajang, saya mulai mendekat dan mulai melihat berapa harganya. Kemudian pergi mencobanya di kamar pas....
Ya... keputusan membeli diambil di depan cermin pada saat saya melihat bayangan saya disitu dan berkata ”keren juga ya...”
Begitu juga terjadi di counter sepatu kulit, jas, tas kerja, jam tangan bahkan makanan.
Nah... kalau anda menjual suatu produk, sudahkah anda mempermudah prospek anda membayangkan.. bagaimana seandainya jika produk ini di pakai.
Mudah mudahan materi bisa menjadi acuan singkat untuk membantu anda menghipnotis prospek anda.
LARIS MANISSS...!
Rabu, 03 September 2008
Puasss makan di Spesial Sambal
Rahasia Marketing Tung Desem Waringin
Keunggulan apa yang anda miliki dibandingkan dengan pesaing anda. Beliau mencontohkan toko buku Toga Mas miliknya, dimana toko buku tersebut memiliki lahan parkir yang cukup luas dan GRATIS.
Beli buku Financial revolution berhadiah 2 CD audio Sales Magic dan Financial Revolution. Bahkan yang lebih menarik hadiah tersebut memuat bagaimana cara menjual sepotong roti tawar seharga tigaratus juta dan yang beli berebut.
6 STRATEGI Ampuh prospecting
Kadang kita kalah dan tak jarag kita menang. Semakin banyak memainkan game maka kita juga akan semakin mahir.
Malahan lebih serunya, pada saat kita bermain game "penjualan" hasilnya bisa kita nikmati "Rp...Rp...RP".
Berikut ini ada beberapa strategi yang bisa anda manfaatkan untuk memainkan game penjualan anda supaya bisa menghasilkan lebih banyak income untuk anda. Tapi perlu anda ingat juga seperti halnya "game" ada menang dan kalah, penjualan pun ada kalanya laku dan tida laku.... itu wajar...
1. Memperkenalkan bisnis / produk baru adalah latihan..... meskipun anda sudah menentukan tujuan berapa angka penjualan yang akan anda peroleh bulan ini, pada saat bertemu prospek anda tidak perlu berharap terlalu besar untuk segera menghasilkan transaksi, karena sikap seperti ini akan membuat prospek tidak nyaman.... relax saja, anggap pertemuan awal anda dengan prospek adalah latihan atau pemanasan. Apalai produk anda adalah produk baru...pasti banyak tantangan yang anda hadapi.
2. Persiapkan data (daftar prospek) anda dengan sebaik mungkin... kalau perlu diketik rapih dan diberi tanda setelah anda bertemu dengannya satu persatu. Data prospek adalah bensin dari penjualan anda, tanpa itu tidak banyak yang bisa anda lakukan.
3. Gunakan contekan.... salesman jagoan pun menggunakan contekan pada saat menghubungi prospek melalui telepon. Dengan contekan sederhana di hadapan anda, prospek tidak akan tahu kalau anda sedang membaca...dan enaknya, satu contekan bisa digunakan untuk menghubungi banyak prospek...coba saja dan rasakan keuntungannya.
4. Tempa besi selagi panas.... jadwalkan janji bertemu dengan prospek secepatnya (kurang dari 48 jam) setelah anda menghubunginya, kalau tidak, sudah kadaluwarsa, bisa jadi prospek anda kehilangan semangat bahkan lupa. Ini sering terjadi dan sangat merugikan anda nantinya, so.... segera temui jangan tunda sedikitpun.
5. Pesaing anda bagus..... menjelek-jelekkan perusahaan lain adalah kesalahan penjualan yang paling fatal, kalau anda melihat kelebihan produk atau bisnis anda di banding dengan pesaing.... katakan saja "pak, produk x (milik pesaing) adalah produk bagus....meskipun demikian saya punya solusi tepat untuk permasalahan bapak bla...bla...bla...."
6.Penolakan itu normal.... jangan dambil hati... ingat ini hanya permainan, kalau beli syukur, kalau tidakpun mungkin di lain kesempatan anda masih bisa bekerjasama dengan prospek anda, yang penting jaga hubungan baik anda dengan prospek anda... anda harus selalu jadi "orang baik" di hadapan prospek. Ingat "relasi jauh lebih penting daripada transaksi". kalau hari ini prospek belum membeli berarti dua bulan...tiga bulan...atau kapanpun dia akan membeli dengan nilai yang jauh lebih besar daripada yang anda tawarkan sebelumnya. Yang penting sekali lagi "tetap jaga hubungan baik".
Saya harap 6 strategi ampuh dalam prospekting ini dapat membantu anda meningkatkan angka penjualan, bahkan lebih dari itu mudah-mudahan juga dapat memberikan keuntungan-keuntungan lain untuk anda.
Salam sukses
Arli Kurnia
Selasa, 02 September 2008
Masalah Terbesar Dalam Jaringan
Bayangkan saja, puluhan mata bajaknya rusak, dan tanaman yang dia tanam di sekitar batu tersebut tidak bertumbuh dengan baik.
Selama bertahun-tahun si petani merasa kesulitan, dan jengkel terhadap batu besar tersebut.
Sudah lama sekali dia memikirkan bagaimana cara menyingkirkan batu tersebut dari ladangnya, tapi sepertinya tak satupun cara akan berhasil.
Kalau diangkat, batu tersebut terlalu berat, butuh beberapa ekor kerbau untuk mengangkatnya. Kalau dipecahkan, sudah terbayang betapa besar tenaga yang diperlukan untuk memukul, dan tak satupun alat yang bisa digunakan untuk memukulnya.
Suatu hari si petani memutuskan untuk mengambil linggis dan mencoba menggali dari sisi batu tersebut, betapa terkejutnya dia setelah mengetahui bahwa ternyata batu tersebut hanya menempel di tanah, dan bukan hanya itu, ternyata dia juga menemukan banyak retakan-retakan di bawah batu tersebut.
Hari itu juga si petani mengambil beberapa alat sederhana untuk memecahkan batu tersebut, dan hanya dalam beberapa pukulan saja batu tersebut suda pecah berkeping-keping. Kemudian dia memindahkan satu-demi-satu kepingan batu tersebut dengan sangat mudah.
Banyak sekali persoalan yang harus kita hadapi di bisnis jaringan, mulai dari penolakan, isu negatif tentang bisnis MLM, opini dari orang-orang yang gagal dalam menjalankan bisnis, produk yang dibilang mahal dan banyak lagi.
Percaya atau tidak, masalah tersebut menjadi semakin besar pada saat kita mencoba untuk memikirkannya.
Seperti halnya cerita tentang petani dan batu besar di atas, bahwa sebenarnya pada saat kita mau mengambil tindakan kecil untuk memperbesar jaringan, ternyata banyak sekali jalan keluar yang muncul tanpa kita sadari sebelumnya.
Jadi kunci dari semua permasalahan sebenarnya bukan masalah itu sendiri, tapi bagaimana kita menyikapinya.
Dan apapun masalah di dalam jaringan, cobalah untuk mengambil tindakan, tidak hanya memikirkan saja, karena semakin dipikirkan suatu masalah akan menjadi semakin berat.
Selamat mengambil tindakan, Sukses untuk kita semua
Arli Kurnia
Waking Hypnosis
Di salah satu weekend di bulan Mei 2008, dalam rangkaian pelatihan hipnoterapi 100 jam, saya sempat bertemu dengan beberapa kawan yang juga menyelenggarakan pelatihan di ruang berbeda di lantai 6 Hotel Ciputra Jakarta. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbincang sejenak sambil berfoto bersama.
Di sela-sela obrolan kami tiba-tiba ada yang nyeletuk, “Pak, main hipnosis dong”.
Sambil tersenyum saya menoleh ke seorang staff kawan saya, sebut saja Lani, dan berkata, “Coba satukan kedua jari anda. Letakkan di depan mata sekitar 20 cm dan sekarang kedua jari anda lengket tidak bisa dilepas”.
Apa yang terjadi kemudian?
Benar, jari Lani lengket. Tidak bisa dilepas. Semakin ia berusaha melepas kedua jarinya semakin lengket jadinya. Lani tampak mulai panik. Sambil terus berusaha melepas kedua jarinya, tapi tetap nggak berhasil, ia berkata, “Pak… pak.. ini kok bisa jadi begini? Kenapa nggak bisa dilepas?”
Sudah kepalang tanggung… saya teruskan main-main ini dengan membuat Lani nggak bisa jalan, kakinya lengket di lantai dan saya membuat punggung tangan kanannya mati rasa sehingga tidak terasa apapun saat dicubit dengan keras.
Setelah itu saya membuat semuanya kembali seperti sedia kala. Lani sudah bisa melepas jarinya, bisa jalan, dan kalo dicubit sudah bisa merasa sakit. Saya lalu minta ijin untuk ke toilet.
Saat balik dari toilet saya melihat rekan-rekan Lani bertanya-tanya mengenai hal yang baru dialami Lani. Banyak yang tidak percaya. Mereka pikir Lani hanya main-main saja. Padahal saya baru pertama kali bertemu Lani.
Sebenarnya saya sudah mau kembali ke kelas pelatihan saya tapi tiba-tiba ada dorongan untuk main-main sekali lagi. Saya lalu mendekati Lani dan berkata, “Lan, boleh nggak saya pinjam namamu?” “Boleh Pak” jawabnya. “Sungguh lho ya” tanya saya sekali lagi. “Ya pak.. boleh” jawabnya mantap.
Apa yang terjadi setelah itu?
Saya lalu bertanya, “Siapa nama anda?”
Lani tiba-tiba tidak ingat namanya. Semakin keras ia berusaha mengingat namanya semakin lupa jadinya. Dari sini saya melanjutkannya dengan, “Coba anda lihat siapa ini?”
“Oh, ini Pak Rudy” jawabnya sambil memandang rekan saya, yang berada di depannya.
“Kalau ini siapa?” tanya saya sambil menunjuk ke diri saya sendiri.
“Pak Adi” jawabnya.
“Ok, sekarang di sini hanya ada anda, Lani, dan dua orang Pak Rudy. Anda lihat di sini ada dua orang Pak Rudy. Tidak ada Pak Adi” perintah saya.
Apa yang terjadi setelah itu?
Benar, Lani tidak melihat siapapun kecuali dirinya sendiri, dan dua orang “Pak Rudy”. Lani melihat diri saya sebagai Pak Rudy.
Karena telah ditunggu di kelas saya segera mengakhiri main-main ini walaupun sebenarnya penonton masih menginginkan lebih. Sambil bercanda saya berkata, “Kalo mau lebih, ya harus pake bayar dong. Nggak bisa gratis seperti ini.”
Nah, pembaca, anda mungkin bertanya berapa lama waktu yang saya gunakan untuk main-main ini? Tidak lama. Hanya sekitar 2-3 menit saja.
“Ah yang benar…masa hanya 2-3 menit saja?” Lho, ini serius.
Bagi anda yang familier dengan hipnosis dan hipnoterapi anda tahu bahwa yang saya lakukan sebenarnya adalah hal yang biasa saja. Jari lengket, nggak bisa jalan, punggung tangan mati rasa, lupa nama, nggak bisa melihat orang, melihat seseorang sebagai orang lain, ini adalah fenomena yang dapat diciptakan by design dengan memahami cara kerja pikiran, level kedalaman hipnosis, dan sugesti pascahipnosis dengan menggunakan semantik yang tepat. Dalam hipnosis / hipnoterapi istilah teknisnya adalah limb catalepsy, anesthesia, amnesia, positive dan negative visual hallucination.
Yang mungkin menjadi pertanyaan anda adalah bagaimana saya bisa melakukannya dengan sangat cepat dan mudah? Negative visual hallucination adalah fenomena yang hanya bisa muncul atau diciptakan saat seseorang berada dalam kondisi profound somnambulism.
Bagi anda pembaca yang kurang familier dengan jargon-jargon hipnosis, kondisi profound somnambulism adalah keadaan trance atau hipnosis yang sangat dalam. Jika menggunakan skala kedalaman trance Davis Husband Susceptibility Scale (DHSS) maka negative visual hallucination baru bisa tercipta saat klien berada di level 29, dari 30 level kedalaman.
Dalam kondisi normal, untuk membawa seseorang masuk ke kondisi profound somnambulism, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Pengalaman saya pribadi, dalam konteks terapi, menunjukkan bahwa subjek hipnosis atau klien harus diedukasi terlebih dahulu. Ini bisa 30 menit, bisa 1 jam, atau bahkan 2 jam. Intinya, perasaan takut dan berbagai miskonsepsi klien harus diatasi terlebih dahulu. Setelah itu baru dilakukan induksi untuk membawa klien masuk ke kondisi deep trance. Induksi formal yang biasa saya gunakan membutuhkan sekitar 4 detik hingga maksimal 4 menit saja.
Nah, pertanyaannya lagi, bagaimana saya bisa membawa Lani masuk kondisi profound somnambulism dengan begitu cepat dan mudah, tanpa perlu melakukan edukasi dan mengatasi rasa takutnya? Hanya dengan memberikan “perintah”, langsung jadi. Nggak perlu pake teknik yang aneh-aneh.
Pembaca, ini yang ingin saya bagikan pada anda melalui artikel ini yaitu Waking Hypnosis.
Memahami waking hypnosis diawali dengan memahami semantiknya. Waking artinya bangun, tidak tidur. Hypnosis, menurut definisi US Dept. of Education, Human Services Division, adalah bypass of the critical factor of conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking atau penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti atau pemikiran.
Jadi, waking hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti atau pemikiran dalam kondisi bangun atau mata terbuka.
Istilah waking hypnosis pertama kali digunakan oleh Wesley Wells di tahun 1924 dan untuk pertama kalinya muncul di buku yang berjudul An Outline of Abnormal Psychology, terbitan tahun 1929.
Sedangkan menurut Elman, di bukunya Hypnotherapy, 1964, waking hypnosis adalah “when hypnotic effects are achieved without the trance state” atau saat efek hipnosis dicapai tanpa kondisi trance.
Saya pribadi mendefinisikan waking hypnosis sebagai “segala sesuatu yang dilakukan seseorang yang mampu membuat pendengarnya bereaksi karena gambaran mental yang ditanamkan di pikiran mereka tanpa perlu dilakukan induksi hipnosis secara formal”.
Nah, sekarang bagaimana cara melakukan waking hypnosis?
Sabar dulu dong. Saya akan jelaskan dulu contoh waking hypnosis biar artikel ini lebih punya taste. Nggak ada contoh… nggak rame. Yang penting anda ingat ya definisi waking hypnosis di atas.
Apa saja contoh waking hypnosis ?
Ini saya beri beberapa contoh: apa yang dikatakan oleh orangtua pada anak, apa yang dikatakan guru kepada anak/murid, saat ke dokter, kampanye pemilu, iklan tv, agama, pendidikan ala militer, orangtua yang mengusap atau meniup bagian tubuh anak yang sakit sambil berkata “Nggak apa kok, sakitnya sudah mama ambil. Jadi sekarang sudah nggak sakit”.
Masih banyak contoh lain. Namun dari semua contoh waking hypnosis, yang paling kuat dan dahsyat adalah (jatuh) cinta. Kalau sudah jatuh cinta… berjuta rasanya, seperti katanya Eddy Silitonga.
Nah, sekarang bagaimana cara melakukan waking hypnosis?
Mudah kok. Yang penting anda harus tahu mekanisme pikiran. Sesuai dengan definisi waking hypnosis di atas maka yang perlu dilakukan adalah kita harus bisa menembus critical factor dari pikiran sadar dan selanjutnya memasukkan suatu perintah atau sugesti ke pikiran bawah sadar. Bagi anda yang awam dengan hipnosis, critical factor adalah filter yang menyaring informasi yang akan masuk ke pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar baru dapat kita “otak-atik” dengan mudah bila si penjaga ini berhasil ditembus.
Ada tiga cara yang biasanya digunakan untuk menembus critical factor. Pertama, kita membuat critical factor bosan. Kedua dengan membuatnya lengah. Dan ketiga dengan membuat critical factor kaget. Ini adalah tiga teknik dasar yang umumnya digunakan secara terpisah atau digabungkan saat melakukan induksi secara formal terhadap seorang klien atau subjek hipnosis.
Ada cara lain yang juga sangat efektif selain tiga cara di atas yaitu dengan menggunakan otoritas (authority), emosi (emotion), dan informasi berlebih (message overload). Tiga cara ini yang paling sering saya gunakan saat melakukan waking hypnosis.
Sekarang mari kita analisis apa yang saya lakukan terhadap Lani. Pertama, ia sama sekali tidak menyangka akan bertemu dengan saya. Ia mengenal saya dari buku-buku saya yang ia baca, plus komentar dari beberapa orang rekannya. So… ia memandang saya sebagai figur dengan otoritas penuh. Apalagi saat itu ia tahu saya sedang memberikan pelatihan hipnoterapi 100 jam.
Saking senangnya bertemu saya Lani langsung minta foto bersama. Di sini faktor kedua yaitu emosinya bermain sangat intens. Saya dengan sangat mudah membangun rapport dengan Lani. Begitu dua faktor penting di atas berhasil saya dapat maka saya dengan mudah dapat melakukan waking hypnosis terhadap siapapun hanya dengan menambahkan faktor ketiga yaitu message overload .
Jadi, saat saya meminta Lani menyatukan kedua jarinya, saya sudah mendapatkan message overload. Yang ada di pikiran Lani pasti macam-macam, “Kenapa ya kok saya diminta menyatukan kedua jari saya? Mengapa jari-jari di tangan kiri, bukan yang kanan? Kenapa di letakkan di depan mata? Kenapa 20 cm, bukan 30 cm?”. Semua ini ditambah lagi Lani saat itu menjadi pusat perhatian temannya. Walau pikiran sadarnya hanya menatap jari dan mendengar suara saya namun melalui peripheral vision ia mendapat sangat banyak informasi mengenai keadaan sekitarnya. Semua ini mengakibatkan Lani mengalami message overload.
Anda jelas sekarang? Mudah kan?
Dengan menggunakan teknik deepening tertentu, tanpa sepengetahuan penonton, saya langsung membawa Lani ke level profound somnambulism. Saat mencapai level ini maka berbagai fenomena hipnosis dapat dimunculkan dengan sangat mudah.
dikutip dari http://adiwgunawan.com/
Senin, 01 September 2008
Gunakan kalimat pembuka untuk membuat prospek nyaman
Karena sejak awal pertemuannya dengan prospek, si prospek tidak merasa nyaman.
Coba bayangkan ada orang asing yang membawa satu penawaran yang menurutnya luar biasa secara tiba-tiba. Kemudian orang itu menyebutkan potensi penghasilan yang tidak masuk akal, dan meminta anda secara mendadak mengeluarkan sejumlah uang untuk bergabung, kira-kira bagaimana perasaan anda?
Pasti tidak nyaman...
Ya.. anda tahu? Itulah yang dirasakan prospek anda, kalau anda terlalu menggebu-gebu dalam melakukan presentasi. Tanpa tahu bagaimana perasaan orang yang anda presentasi.
Coba kalimat favorit saya ini sebelum anda memulai presentasi dan lihat hasilnya:
”Saya tidak tahu apakah program ini cocok buat pak....(nama prospek), siapa tahu informasi ini bisa jadi jalan rejeki buat kita ya pak...”
Santai saja dan buat alur presentasi anda seperti sebuah cerita. Percayalah bahwa semua orang menyukai cerita, begitu juga prospek anda.
Tips berikutnya letakkan semangat anda di tengah-tengah presentasi supaya penekananya lebih mengena.
Selamat ber bisnis
Arli Kurnia
Minggu, 03 Agustus 2008
Akhirnya… saya putuskan untuk mengadakan pelatihan ini sekali saja!
tehnik “hipnotis”
untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
- Communication Power Special Training -
Setiap komunikasi yang sukses adalah hipnotis
“Dr. Millton Erickson – pencipta Ericksonian Hypnotherapy”
Salam Hangat,
Bayangkan... hanya dengan mengucapkan beberapa kata, maka anda dapat mengendalikan siapapun, saya tidak tahu apakah itu murid anda, pasangan, bawahan, atasan, pembeli, penjual, teman kantor, partner usaha ... siapapun.
Dengan mudahnya mereka mengerti apa yang anda sampaikan, bahkan menuruti apapun yang anda inginkan ...
ya.. apapun!
Memang, beberapa unsur (hipnotis) yang akan saya sampaikan sudah sering digunakan para pelaku yang tidak bertanggung jawab, tapi saya percaya anda memiliki maksud mulia dalam mempelajari hal ini.
Apa yang akan terjadi bila para siswa sekolah meningkat nilai belajarnya karena anda menguasai tehnik ini dalam mengajar?
Apa yang akan dikatakan oleh tim penjualan anda apa bila omset serta keuntungan anda meningkat?
Apa yang terjadi dalam organisasi anda apabila komunikasi kepemimpinan anda tak terinterupsi samasekali?
Yang jelas apapun profesi anda, anda adalah orang yang tepat dan siap untuk mempelajarinya.
======================================
”Kalau anda ahli berkomunikasi, anda akan dapatkan apapun di dunia ini”
- Dale Carnegie -
Semakin sering anda latih maka keefektifannya semakin meningkat.
Mengapa bisa terjadi?
Sederhana sekali, dengan mudah saya dapat mengenal bagaimana cara otak lawan bicara berfikir, dan dengan mudah pesan yang saya sampaikan langsung masuk kesana ...
Begitu juga saya gunakan metode ini dalam mengajar... dan dalam waktu yang sangat singkat, ribuan siswa pelatihan saya dengan mudah mengerti dan dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan.
Beberapa rekan mendesak saya untuk segera membeberkan rahasia kuno ”Socrates” yang begitu efektif dalam komunikasi. Baiklah kalau begitu... dalam pelatihan ini anda akan mendapatkan semuanya, tanpa ada satupun yang saya sembunyikan lagi!
Yaitu:
- Tiga langkah rahasia tehnik kuno ”Socrates” dalam berkomunikasi... konon ...siapapun yang berjualan dengan tehnik ini, belum ada satupun orang yang menolaknya.
- Tehnik mendeteksi kebohongan, sehingga tak satupun orang sanggup menipu anda.
- Tehnik memoles kalimat anda sehingga memikat dan membuat pendengar / pembaca tak bergeming.
- Tiga langkah ampuh hipnotis yang membuat dunia berada di dalam ucapan anda.
- Tehnik sederhana yang tidak pernah terpikirkan dalam menghilangkan demam panggung.
- Rahasia ampuh menyampaikan materi dalam waktu singkat yang membuat murid menyerapnya habis-habisan, seperti ikan yang lapar.
- Penguasaan otak dan seluk-beluknya sehingga membuat anda mudah mengendalikannya, membuatnya berpikir, bahkan mengambil keputusan.
Jujur... Training ini bukan yang paling hebat... tapi pengalaman sekali seumur hidup dalam merubah cara komunikasi anda menjadi super-efektif dengan tehnik diatas, tidak akan didapatkan dimanapun juga.
Sekali lagi saya percaya, anda adalah orang yang tepat untuk mempelajari semua ini... dan saya juga percaya bahwa anda hanya menggunakannya dalam batasan norma-norma.
Sampai Jumpa...
Arli Kurnia
http://marketingaholic.blogspot.com/
============================================
Special Training ini hanya ditujukan (TERBATAS) untuk 15 orang yang berminat saja, dan tidak akan di adakan untuk kedua kalinya.
Sebagai penghargaan pribadi, saya hadiahkan 2 judul CD audio dan VCD senilai Rp. 135.000,- GRATIS!
1. Audio CD Ultimate Presenter Course (senilai Rp. 45.000,-)
Acara ini sangat langka dan tidak diadakan lagi.
Anda dapat belajar bagaimana melakukan presentasi penjualan tanpa ditolak.
2. VCD Communication Power Seminar (senilai Rp. 90.000,-)
Beberapa peserta terjungkal saat berebut mendaftar.
- Bonus CD dan VCD senilai Rp. 135.000,- GRATIS!
- Makan malam (Ayam bakar Wong Solo)
- Kit Training + Alat tulis
- Sertifikat
- GARANSI 100% uang kembali bila anda tidak mendapat manfaat dari acara ini
Dapatkan semua keuntungan diatas
(mohon maaf atas keterbatasan kursi dan ditiadakannya tiket box pada saat acara)
Rabu, 30 Juli 2008
MLM prospek - Mengapa orang menjawab “saya tidak punya uang” pada saat anda tawarkan sesuatu?
Coba kita lihat:
Banyak orang berdalih ”tidak punya uang” pada saat anda tawarkan sesuatu kepadaya. Saran saya coba cek ulang apakah yang anda tawarkan sesuai dengan kebutuhannya?
Kalau sesuai dengan kebutuhannya, hutangpun dijalani untuk membayarnya.
Contoh:
- Pada saat pendaftaran kuliah, banyak orang tua yang meminjam uang kesana-sini untuk membiayai anaknya.
- Pada saat si istri butuh biaya untuk operasi cesar, sang suami akan mencari segala macam cara untuk membiayainya.
- Pada saat ditagih untuk membayar kontrakan rumah, pasti si pengontrak akan mencari cara untuk mendapatkan uang.
Intinya, orang akan mengeluarkan semua kemampuannya pada saat ia merasa bahwa yang harus ia bayar merupakan hal penting.
Nah kalau anda berbisnis jaringan, apa yang menurut anda penting?
Mungkin bisa berupa gambaran masa depan, kebebasan waktu, kebebasan financial, pendidikan terbaik untuk anak, naik haji, dan lain sebagainya kalau itu penting maka akan segera di kejar.
Bisnisnya sih menurut saya tidak begitu penting, cukup anda tekankan bahwa perusahaan anda aman.
Jadi sebelum anda menawarkan peluang usaha anda, cari dulu minimal satu hal yang menurut anda penting, dan yang membuat anda mengapa anda mau menjalankannya.
selamat berbisnis,
Arli Kurnia
Kamis, 24 Juli 2008
Senyuman tulus membuat harga produk dan keuntungan anda meningkat
Tepat jam 10 malam perut saya terasa keroncongan. Malam itu mobil kami melewati daerah palur dan saya berhenti di sebuah warung nasi liwet sederhana.
Terlihat beberapa motor dan mobil parkir disekitarnya. Saya memesan seporsi nasi liwet plus telur. Si penjual menyambut saya dengan senyuman yang sangat ramah dan bahasa yang halus ”bade ngersakke napa mas?” (mau pesan apa mas?).
Ternyata sepasang suami istri penjual nasi liwet itu memiliki kunci rahasia mengapa warungnya selalu ramai.
Sang suami menanyakan juga ”bade ngunjuk napa mas? Es teh...es jeruk nggih wonten...napa ngersakke ingkang anget?” (mau minum apa mas? Es teh... es jeruk juga ada... apa mau minuman hangat?)
Ya....Senyuman tulus dan tatapan ramah mereka adalah kunci kelarisan nasi liwet sederhananya.
Jujur sampai hari ini saya masih mengingatnya....sebenarnya rasa dari hidangannya biasa saja, tapi senyum ramah merekalah yang membuat saya ketagihan.
Seperti layaknya sarapan di hotel berbintang. Jujur bayar mahal pun tidak jadi masalah.
Bagaimana dengan bisnis jaringan anda? Kalau anda masih terlalu ngotot menawarkan peluang usaha yang anda jalani, biasanya orang merasa tidak nyaman.
Apapun yang anda jual, sebenarnya bisa anda jual semahal mungkin kalau anda tingkatkan pelayananya.
Contoh lain kalau anda masuk ke bank BCA (cabang Salatiga) saya tidak bermaksud mempromosikan, tetapi pada saat saya kesana, mulai dari tukang parkir, satpam, customer service, teller, sampai managernya menyapa setiap pengunjung dengan senyuman ramah dan ucapan ”selamat siang pak... terima kasih...”
Wow... setiap orang merasa senang kalau diperlakukan semacam itu. Karena semua orang memiliki satu kebutuhan mendasar, yaitu perasaan ingin dihargai.
Apapun yang anda jual, saran saya jangan hanya menjual produk ataupu peluang bisnis anda. Tapi jual juga pelayanan yang extra maksimal. Saya yakin siapapun yang anda hadapi akan senang dan bersedia membayar harganya.
Sudahkah anda tersenyum pada downline anda?
Jangan sepelekan hal ini. Pelayanan sederhana seperti mengunjungi downline secara pribadi dan memberikan sedikit perhatian akan membawa perubahan bersar terhadap perkembangan jaringan anda.
Jadi tidak selalu kita bicarakan sistem dan omset pada saat berkungjung ke downline. Sekali-kali tanyakan bagaimana kabar anaknya, dapat sekolah dimana, atau anda bicarakan tentang tanaman hias yang dikoleksinya. Saya percaya mereka akan senang dan jauh lebih semangat.
Efek lain dari perhatian ekstra tersebut adalah, membuat downline anda menjadi lebih setia.
Beberapa leader mengeluh pada saat downlinenya pindah jaringan bahkan pindah perusahaan. Kalau ditelusuri sebenarnya yang menyebabkan mereka pindah bukan karena semata-mata mereka tidak fokus, melainkan karena kurangnya perhatian dari leadernya.
Ya... saya rasa cerita ini dapat menginspirasi anda, dan semoga dapat membawa perkebangan dahsyat di jaringan anda.
Salam sukses dan selamat menikmati keuntungan.
Arli Kurnia
Rabu, 23 Juli 2008
Dua hal yang membuat presentasi anda MENAKJUBKAN HASILNYA
"pak arli... saya sudah presentasi banyak sekali, tapi tidak tahu mengapa...kok... satupun tidak ada yang bergabung ya?, kira-kira tehnik apa yang membuat presentasi saya efektif?"
sambil menjawab pertanyaan tersebut saya coba untuk tuliskan dua faktor yang membuat presentasi anda menjadi efektif:
1. Syukur
2. Ikhlas
Kalau anda sudah menyaksikan video The Secret, disitu diterangkan dengan jelas bahwa ada dua kekuatan emosi yang membuat manusia mendapatkan apapun yang dia inginkan.
Kekuatan itu adalah rasa syukur dan ikhlas.
Begitu juga dalam presentasi, kebanyakan orang hanya antusias saja dalam presentasi, betul....
kita memang harus antusias, tapi itu adalah "side effect" dari perasaan syukur dan ikhlas.
Setelah kami amati dari pegalaman grup kami, orang yang berpresentasi dengan syukur dan ikhlas akan mengeluarkan semangat alami dari hati, yaitu semangat untuk menolong orang lain, bukan semangat untuk mendapatkan keuntungan dari presentasi.
Jadi presentasi tidak harus membuat orang bergabung, menurut pengalaman... orang bergabung atau tidak, itu bukan urusan kita melainkan urusan Sang Pencipta.
Banyak orang yang saya harapkan untuk bisa bergabung, tapi nyatanya...NOL BESAR.
Tapi tidak tahu mengapa para leader kami justru berasal dari orang-orang yang tadinya kurang diperhitungkan, bahkan sebelum berbisnis jaringan, saya sama sekali tidak mengenalnya.
Bila anda sudah bisa melatih ke dua perasaan tersebut diatas, maka anda juga akan merasakan pengalaman yang menakjubkan seperti saya... leader bergabung , datang sendiri, minta di presentasi dan sudah siap uang..
Itu adalah dampak dari semangat rasa syukur dan ikhlas dalam menolong sesama.
Sang Pencipta sudah mengerti berapa rejeki yang layak kita terima, tugas kita hanyalah berusaha, bekerja keras, dan jangan lupa... harus selalu ikhlas dan bersyukur apapun hasilnya.
Selamat berpresentasi...SALAM SUKSES
ARLI KURNIA
MAMA SAYA JAGO PROMOSI
Salam sukses,
Satu hal yang membuat saya kangen dengan rumah saya adalah masakan ibu saya. Entah kenapa, setiap berada jauh dari rumah saya selalu teringat aroma, rasa gurih dan kerenyahan ayam goreng masakan ibu saya. Apalagi ditambah dengan sambal terasi yang begitu khas di lidah.
mmm....
Kalau saya bisa pulang saat itu juga ... langsung saya pulang.
Suatu hari saya mencoba bertanya pada ibu tentang bagaimana cara memasak ayam goreng yang begitu lezatnya....
Ibu saya menjawab dengan jawban yang singkat dan bijak.... "dalam kehidupan ini semuanya harus pas, termasuk memasak juga harus pas, jangan sampai bumbunya kelebihan atau kurang."
kemudian beliau melanjutkan: "kalau kelebihan akan terlalu asin dan tidak enak, membuat yang memakannya meringis...., dan kalau kekurangan pasti rasanya hambar dan tidak enak, cepat membuat kita bosan."
Dari penjelasan tersebut ternyata sama dengan apa yang dilakukan para ahli penjualan dalam berpromosi.
Tidak boleh terlalu banyak bumbu, karena akan membuat orang kecewa, promosi yang terlalu heboh juga membuat orang kemudian tidak percaya terhadap produknya.
Karena apa yang konsumen dengar, atau lihat dari promosi tidak seperti aslinya.
Tapi...
Juga tidak boleh terlalu hambar ataupun hanya bersifat informasi, pasti akan membuat orang lain bosan.
kesimpulannya...
Ambil semua bahan, pilihan kata, dan totalitas gerakan anda pada saat promosi atau presentasi.... tapi juga perlu diingat bahwa kita juga harus mengatakan yang sejujurnya.
semoga bermanfaat..
SALAM SUKSES
ARLI KURNIA
SADARI HAL INI MAKA BISNIS ANDA MELEJIT
Hal ini yang sebenarnya perlu dihindari. Tahukah anda bahwa tidak seorangpun suka kalau dipaksa? Bayangkan kalau pemaksaan itu terjadi pada anda, tentunya anda juga akan merasa kurang nyaman dan berasumsi negatif terhadap penawarannya.
- Prospek
- Konsumen
- Cheer Leader, dan
- Leader
Tidak semuanya anda presentasi, karena tidak semua prospek mau di presentasi. Gunakan sms magic untuk menyaring mereka, buat janji bertemu, dan bagi yang antusias ingin ketemu.... sekali lagi hanya bagi yang antusias ingin ketemu, itulah yang anda temui.
Anda harus sangat dekat dengan orang-orang ini, karena orang-orang tersebutlah yang membawa ribuan bahkan jutaan orang kedalam jaringan anda.
Leader bisa jadi orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dari lahir, ataupun terbentuk dari bisnis anda. Orang biasapun tetap bisa jadi leader, dan itu butuh proses.
LARIS MANISSS...!